Aging Schedule
Aging Schedule atau daftar umur piutang adalah daftar yang memuat jumlah piutang usaha dari masing-masing pelanggan dan mengklasifikasinya ke dalam golongan-golongan umur, dengan waktu jatuh temponya yang menjadi dasar dari penggolongan piutang tersebut.
Aging Schedule menyajikan informasi bagi manajemen atau pimpinan badan usaha tentang umur piutang masing-masing pelanggan berdasarkan waktu jatuh temponya. Pembuatan aging schedule itu perlu dilakukan bagi badan usaha yang mempunyai saldo piutang dalam nilai yang cukup besar.
Dengan menerapkan daftar umur piutang tersebut badan usaha dapat menganalisis piutang-piutangnya dan mendeteksi pelanggan-pelanggannya, mana yang waktu jatuh temponya telah tiba dan perlu ditagih dan mana yang belum. Juga pelanggan mana yang perlu dibatasi kreditnya karena belum memenuhi kewajibannya dan mana yang tidak. Oleh karena itu dengan aging schedule sebagai alat yang menunjang pengendalian internal, diharapkan dapat membantu badan usaha untuk meminimalkan kerugiannya karena piutang tak tertagih.
Aging Schedule menyajikan informasi bagi manajemen atau pimpinan badan usaha tentang umur piutang masing-masing pelanggan berdasarkan waktu jatuh temponya. Pembuatan aging schedule itu perlu dilakukan bagi badan usaha yang mempunyai saldo piutang dalam nilai yang cukup besar.
Dengan menerapkan daftar umur piutang tersebut badan usaha dapat menganalisis piutang-piutangnya dan mendeteksi pelanggan-pelanggannya, mana yang waktu jatuh temponya telah tiba dan perlu ditagih dan mana yang belum. Juga pelanggan mana yang perlu dibatasi kreditnya karena belum memenuhi kewajibannya dan mana yang tidak. Oleh karena itu dengan aging schedule sebagai alat yang menunjang pengendalian internal, diharapkan dapat membantu badan usaha untuk meminimalkan kerugiannya karena piutang tak tertagih.
Komentar
Posting Komentar